Kebakaran terjadi di pusat distribusi pos di kota Greven, Jerman, dekat Münster karena perangkat pengapian yang ada di dalam paket.

“Kebenaran Eropa” melaporkan hal ini Spiegel.

Kebakaran yang disebabkan oleh alat pembakar dalam sebuah paket terjadi di pusat distribusi pos di kota Greven dekat Münster pada Sabtu sore. Menurut polisi dan kantor kejaksaan, tidak ada yang terluka.

Saat ini, tidak ada yang bisa dikatakan tentang pengirim dan penerima, karena paket tersebut hampir hancur total, kata jaksa senior Dirk Ollech.

Periklanan:

Tidak ada yang ditemukan untuk menunjukkan motifnya. Namun, kini upaya sedang dilakukan untuk merekonstruksi rute parsel tersebut.

Paket itu berisi botol-botol berisi cairan mudah terbakar dan sebuah detonator.

Juga tidak jelas apakah perangkat pengapian menyala dengan sengaja atau tidak. Petugas pemadam kebakaran mampu memadamkan api dengan cepat. Bangunan itu tidak rusak.

Juga sedang diselidiki apakah ada kesamaan dengan insiden serupa.

Sebelumnya, Wall Street Journal yang mengutip pejabat keamanan Barat melaporkan hal tersebut Rusia merencanakan operasi pembakaran pesawat kargo dan penumpang menuju Amerika dan Kanada.

Media memberitakan bahwa paket berisi alat pembakar itu terbakar di pusat logistik DHL di Jerman dan Inggris Raya dikirim dari Lituaniadan pengirimnya menggunakan data pribadi palsu.

Berlangganan “Kebenaran Eropa”!

Jika Anda melihat kesalahan, sorot teks yang diperlukan dan tekan Ctrl + Enter untuk melaporkannya ke editor.



Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.