Militer AS melaporkan bahwa kapal penjelajah rudal USS Gettysburg, bagian dari kelompok penyerang kapal induk, “secara keliru” menembaki pesawat tempur tersebut dan mengenai F/A-18 berkursi dua. Kedua pilot berhasil melontarkan diri dan selamat. Salah satunya mengalami luka ringan.
Komando AS mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Insiden itu terjadi saat militer AS melancarkan serangan terhadap sasaran militer Houthi di Yaman. F/A-18 juga digunakan dalam operasi tersebut.
Selama misi tersebut, pasukan AS menembak jatuh beberapa drone penyerang Houthi dan rudal jelajah anti-kapal di Laut Merah, menurut Pentagon.
CNN mengklaim bahwa kapal penjelajah USS Gettysburg dipersenjatai dengan peluru kendali.
Kelompok penyerang kapal induk USS Harry S. Truman tiba di Timur Tengah seminggu yang lalu, catat Associated Press.
Konteks
Houthi, yang mendukung militan kelompok teroris Palestina Hamas dalam perangnya dengan Israel, mengancam akan menyerang kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb, yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Arab, saluran tersebut melaporkan. Al Arabiya.
Setelah itu, diketahui bahwa Houthi telah menangkap kapal Galaxy Leader di Laut Merah, yang mengibarkan bendera Bahama dan sedang menuju dari Mesir menuju India. Khususnya di penangkaran memukul Pelaut Ukraina.
Laporan serangan Houthi terhadap kapal sipil dan militer di Laut Merah muncul secara rutin pada tahun 2024, hingga AS dan Inggris mulai menyerang. menyerang pangkalan Houthi. Sejak itu, jumlah serangan Houthi menurun.