Foto: tangkapan layar

Kanselir Jerman Olaf Scholz

Pemimpin Jerman mengatakan bahwa dia tidak bisa dan tidak mau bertanggung jawab mengendalikan sasaran yang terkena senjata yang ditransfer.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia tidak mentransfer rudal Taurus ke Ukraina karena tanggung jawab untuk mengendalikan target, yang tidak ingin dia ambil. Scholz mengatakan ini selama pengarahan tersebut pada KTT G20 pada Senin, 18 November.

“Ini adalah sesuatu yang saya tidak bisa dan tidak ingin bertanggung jawab. Dan pada saat yang sama, kami juga memiliki pemahaman yang jelas bahwa senjata ampuh yang kami bawa ke sana, artileri dengan jarak tembak yang jauh, peluncur roket, tidak dapat digunakan untuk menembus jauh ke dalam Rusia,” kata Scholz.

Pada saat yang sama, ia menekankan bahwa perang di Ukraina tidak hanya menyangkut rakyat Ukraina, tetapi juga seluruh Eropa, termasuk warga negara Jerman.

“Perang ini berdampak pada kita semua, khususnya warga negara Jerman. Semua orang bertanya-tanya apa artinya ini. Saya sangat yakin bahwa banyak warga Jerman yang mengkhawatirkan keamanan dan perdamaian di Eropa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan hal yang benar, bahwa kita juga mendukung Ukraina, sehingga kita dapat menemukan kata-kata yang jelas di sini, juga mengenai Rusia, tetapi pada saat yang sama kita harus bertindak hati-hati,” tegas Scholz.

Rektor juga mengingat pengecualian dalam penyediaan senjata untuk pertahanan Kharkov, ketika Jerman memutuskan untuk memberikan bantuan karena letak pertempuran yang dekat dengan kota tersebut.

“Kami membuat pengecualian untuk pertahanan Kharkov. Hal ini benar karena serangan dimulai, bisa dikatakan, tepat di seberang perbatasan. Dan letaknya sangat dekat dengan kota sehingga diperlukan untuk memungkinkan pertahanan di sana. , “kata Scholz. menambahkan bahwa hal ini tidak mengubah prinsip dasar yang memandu tindakannya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa ketua partai oposisi Uni Demokrat Kristen Jerman dan calon Kanselir Friedrich Merz mendukung transfer rudal jelajah jarak jauh Taurus ke Ukraina.


Berita dari Koresponden.net di Telegram dan WhatsApp. Berlangganan saluran kami Dan Ada apa

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.