Rusia membuat daftar tembak dan krematorium keliling untuk memusnahkan warga Ukraina

Rusia sedang mempersiapkan genosida baru terhadap Ukraina bahkan sebelum dimulainya invasi skala penuh, merencanakan kekerasan sistematis dan kehancuran bangsa Ukraina.

Tentang ini diberi tahu Kepala Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Letnan Jenderal Kirilo Budanov

Menurutnya, sebelum invasi besar-besaran, Rusia bersiap menghadapi genosida warga Ukraina dengan mengembangkan daftar tembak, krematorium keliling, dan merencanakan pemakaman massal.

Kyrylo Budanov menekankan bahwa kepemimpinan militer dan politik negara agresor Rusia saat ini sengaja melakukan persiapan untuk genosida terhadap Ukraina jauh sebelum dimulainya invasi skala penuh.

Dalam artikel yang diterbitkan pada Juli 2021, Putin kembali menyangkal hak hidup rakyat Ukraina.

“Propaganda Rusia, otoritas negara yang lebih tinggi, pejabat tinggi dan seluruh mesin negara, setelah menerima berkah dari pemimpin mereka, berulang kali menyerukan penghancuran Ukraina,” kenang kepala GUR MOU.

Menurut kepala intelijen militer, Ukrainofobia telah melanda seluruh masyarakat Rusia. Dia mencatat bahwa genosida terhadap Ukraina bukan hanya kebijakan negara Rusia, tetapi juga hukuman wajib yang dijatuhkan dari atas.

Sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina, militer Rusia diberi instruksi untuk membuat kuburan massal.

“Guru bahasa, sastra, dan sejarah Ukraina, veteran ATO, jurnalis, ilmuwan, penulis, pendeta Gereja Ortodoks Ukraina dan denominasi lain yang mendukung Ukraina, tokoh masyarakat dan politik, kepala negara dan badan pemerintahan sendiri akan dimasukkan dalam daftar penembakan,” katanya. Dia.

Budanov menyatakan bahwa instruksi gila-gilaan penjajah Rusia dilakukan di berbagai wilayah Ukraina, di mana mereka melakukan kejahatan yang mengerikan. Dia menekankan bahwa kekejaman di Borodyanka, Buchi, Gostomel, Izyum, Mariupol dan kota-kota lain adalah bagian dari kebijakan genosida Rusia yang terencana.

Kami akan mengingatkan Anda bahwa Budanov sebelumnya berbicara tentang rudal yang digunakan Rusia untuk menyerang Dnipro. Dia mengklarifikasi bahwa itu adalah rudal balistik jarak menengah yang diluncurkan dari sistem eksperimental. Budanov mencatat bahwa sistem tersebut memiliki nama kode “Kedr”, dan “Oreshnyk” hanyalah nama pekerjaan penelitian. Dia membagikan rincian ini saat berdiskusi tentang praktik genosida Rusia di Ukraina.

Baca juga:



Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.