Menurut laporan “Tabnak”, dikutip oleh ISNA; Kekurangan nutrisi pada lansia meningkatkan risiko infeksi paru-paru, gangguan jantung, pembekuan darah di pembuluh darah dalam di kaki, luka baring dan banyak gangguan lainnya. Pada pasien lanjut usia yang dirawat di rumah sakit, terdapat hubungan yang jelas antara faktor gizi buruk, gangguan di rumah sakit dan angka kematian.

Lansia rentan mengalami gizi buruk karena berbagai sebab, antara lain:

1. Mengubah dan mengurangi indra perasa

2. Mengonsumsi obat-obatan, terutama mengonsumsi beberapa obat sekaligus

3. Gigi hilang atau gigi palsu tidak sesuai

4. Gangguan malabsorpsi dan menelan

5. Air liur berkurang dan mulut kering

6. Penyebab psikologis seperti gangguan ingatan dan…

Rekomendasi diet

Lansia yang kekurangan gizi perlu makan lebih banyak, namun kalori ekstra ini harus berasal dari makanan sehat. Sebaiknya gunakan camilan berkalori tinggi. Misalnya, makan selai kacang dengan sepotong roti gandum, atau sepotong apel atau pisang, tambahkan susu bubuk rendah lemak ke dalam susu dan yogurt, makan sereal panggang dengan kismis dan susu.

Untuk memperkaya pangan lansia, prioritas diberikan pada makanan dibandingkan suplemen. Mungkin ada kebutuhan untuk menggunakan bubuk suplemen nutrisi, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kalori makanan dari kacang-kacangan atau bubuk gandum pada yogurt, salad, buah-buahan dan sereal.

Gunakan putih telur dalam omelet dan kue, keju dalam hidangan, sup, nasi dan pasta, yogurt kental, daging cincang dan gelatin, yang kaya akan protein.

Semno bisa dijadikan camilan.

Kentalkan tekstur makanan dengan menggunakan gelatin, tepung terigu, tepung beras, kentang tumbuk dan bubur lainnya.

Makanlah semua jenis sayuran atau tambahkan buburnya ke dalam makanan. Anda bisa menggunakan sayuran segar dalam yogurt.

Perkuat makanan dengan menggunakan biji minyak, krim, minyak zaitun, dan minyak biji rami.

Sangat berguna untuk menggunakan campuran kacang-kacangan dan biji-bijian dalam makanan.

Salah satu penyebab buruknya nafsu makan pada lansia adalah dehidrasi. Cobalah untuk menghidrasi tubuh dengan menggunakan cairan berbeda di antara waktu makan. Anda bisa menggunakan jus anggur atau kurma sebagai sirup. Gunakan maksimal satu gelas jus buah alami setiap hari di antara waktu makan.

Aktivitas fisik merangsang nafsu makan, mengurangi depresi dan memperkuat tulang dan otot, jadi jangan lupakan aktivitas fisik.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.