Foto: Getty Images

Warga Ukraina diperingatkan tentang peringatan palsu tentang dugaan penerapan jadwal penghentian pasokan gas

Informasi mengenai jadwal penghentian gas, yang diduga sehubungan dengan penghentian transit gas Rusia melalui Ukraina, tidak sesuai dengan kenyataan.

Pesan-pesan beredar secara online tentang pemberlakuan jadwal penutupan gas setelah penghentian transit gas Rusia. Ini adalah penipuan lainnya laporan Pusat Penanggulangan Disinformasi pada Rabu, 8 Januari.

“Informasi mengenai jadwal penutupan gas, yang diduga sehubungan dengan penghentian transit gas Rusia melalui Ukraina, tidak sesuai dengan kenyataan,” kata pernyataan itu.

CPD mencatat bahwa saluran Telegram membagikan informasi tersebut, mengutip tangkapan layar artikel yang tidak ada dari salah satu publikasi Ukraina. Untuk melihat “grafiknya”, pengguna diarahkan ke bot Telegram.

Pesan-pesan seperti ini merupakan contoh tipikal upaya untuk meningkatkan jumlah pembaca dengan menggunakan judul-judul yang menyesatkan dan artikel-artikel yang tidak memuat berita sebenarnya.

“Tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk meningkatkan cakupan sumber daya tertentu,” tambah CPD.

Sebelumnya, Komisi Energi Nasional menginformasikan, saat ini belum ada rencana perubahan tarif gas untuk masyarakat.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.