Patrick Kluivert, pelatih timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PSSI resmi mengumumkannya Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pengumuman ini dibuat oleh PSSI melalui situs resminya pada Rabu (8/1/2025) sore.
Seperti dibocorkan dari pakar transfer Fabrizio Romano, Kluivert dikontrak dua tahun mulai 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Selama melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu sejumlah asisten pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua orang pelatih lokal Indonesia yang akan menjadi asisten pelatih.
Kluivert adalah legenda tim Belanda. Selamanya ia menjadi striker terbaik di Belanda serta sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 ini langsung merintis karir sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.
Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di timnas Belanda yang finis ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan Kualifikasi Piala Karibia 2017.
Pengalaman lainnya antara lain menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun.
Sebelum pindah ke Indonesia, ia adalah pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.
Kluivert rencananya akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) dan keesokan harinya akan diperkenalkan secara resmi ke publik.
Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 25 Maret. Laga tersebut merupakan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.
sumber: Reuters