Seorang pria Italia yang secara brutal menembak mati istri dan putrinya dengan senapan mesin hanya dijatuhi hukuman 30 tahun penjara, menghindari hukuman seumur hidup. Saat menjatuhkan hukuman, hakim menjelaskan bahwa alasan putusan tersebut adalah karena terdakwa memiliki “motif kemanusiaan yang dapat dimengerti”. Tragedi etika ini terjadi pada bulan Juni 2022. Di hadapan putranya yang masih kecil, terdakwa Salvatore Montefusco mengangkat senapan mesin dan membunuh istrinya Trandafell yang berusia 47 tahun dan putrinya Ray yang berusia 22 tahun. Nata. Setelah penangkapan pria tersebut, kantor kejaksaan sebelumnya meminta agar dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun dia akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.