Pound sterling jatuh ke level terendah dalam 6 bulan terhadap dolar.

Menurut Isna, pound Inggris melemah dan mencapai level terendah terhadap dolar AS sejak pertengahan Mei.

Penurunan tersebut terjadi setelah rilis data penjualan ritel Inggris yang lebih rendah dari perkiraan, rupanya meningkatkan kekhawatiran terhadap stabilitas perekonomian negara tersebut.

Penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan menunjukkan bahwa daya beli konsumen di Inggris tidak tumbuh sebesar perkiraan para analis.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa penurunan suku bunga dan dipertahankannya kebijakan pada bulan September berdampak terbatas terhadap peningkatan belanja masyarakat.

Sterling turun 0,30 persen terhadap dolar dan diperdagangkan pada 1,25553 pada pukul 8:10 pagi ET pada hari Jumat (22 November), tulis Business.

akhir pesan

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.