Artyom Zolotarev dicurigai mengambil tugas bahkan setelah dia menyadari siapa yang membayarnya, namun pihak berwenang mengatakan dia juga menolak permintaan untuk memata-matai Teheran atau membantu rencana pembunuhan.
Pos Polisi menuduh pria Nof Hagalil membakar mobil dan melukis pesan untuk Iran muncul pertama kali di The Times of Israel.