Polisi mengepung tempat persembunyian desertir Hendri, tersangka pembunuh anggota PM.
REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN — Tim gabungan TNI dan Batalyon B Satuan Brimob Polres Bangka Belitung mengepung sepi Sertu Hendri yang merupakan pelaku penembakan anggota Polisi Militer (PM) Serma Randi, salah satu anggotanya. dari Sudin Persiapan Polres Belitung pada Senin (13/1) kemarin. . Polisi mengepung rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.
“Saat ini kami mengepung salah satu rumah yang diketahui tempat persembunyian Sertu Hendri,” kata Komandan Satuan Intelijen Kodim 0414/Belitung, Letjen Inf Purwoko di Tanjungpandan, Selasa.
Dia menjelaskan, tim gabungan melakukan negosiasi dengan pelaku untuk menghindari pemaksaan karena pelaku memegang senjata api.
“Rumah tempat persembunyian pelaku yang terletak di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Damai, Tanjungpandan, telah disterilkan dari warga, termasuk lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia membenarkan pelaku bersembunyi di dalam rumah karena sebelumnya ada tiga orang di dalam rumah tersebut. Namun sudah diusir kecuali pelaku sendiri masih tetap berada di dalam rumah.
Sertu Hendri merupakan anggota TNI yang terakhir bertugas di Korem 042/Garuda Putih, Jambi.
Namun pelaku diketahui sudah tidak lagi menjadi anggota TNI dan telah melakukan desersi sejak tahun 2023 berdasarkan keputusan Pengadilan Militer di Palembang.
Awalnya, Sertu Hendri dilaporkan istrinya pada Minggu (12/1) malam ke Sudin Persiapan Belitung karena melakukan pengancaman.
Kemudian, saat hendak diamankan di sebuah rumah kontrakan, ia melakukan perlawanan dan menyandera serta membawa kabur anggota Sudin Persiapan Belitung, Serma Randi, dengan menggunakan mobilnya.
Selanjutnya Serma Randi ditemukan warga di Jalan Buluhtumbang – Air Seruk menderita luka tembak di punggung sebelah kiri dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.