Jumlah lansia tidak hanya bertambah; mereka menjadi kekuatan politik yang sangat berpengaruh. Politisi sebaiknya mendengarkan.

Konten artikel

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi para lansia.

Seperti banyak negara lain, Kanada berada di persimpangan jalan dalam hal populasi lansia. Tantangannya besar, namun peluangnya juga besar. Ini bukan sekadar masalah kebijakan; ini merupakan transformasi yang akan mengubah prioritas kita — baik bagi Ottawa sebagai sebuah kota maupun bagi negara pada umumnya.

Angka-angka tersebut menceritakan sebuah kisah. Di Ottawa saja, penduduk berusia 65 tahun ke atas mencapai hampir 17 persen dari populasi kota pada sensus terakhir. Secara nasional, terdapat 7,8 juta lansia, menurut data terkini Data Statistik Kanadasejumlah yang diharapkan mencapai 11 juta dalam 20 tahun ke depan.

Iklan 2

Konten artikel

Jumlah lansia tidak hanya bertambah; mereka menjadi kekuatan politik yang sangat berpengaruh – seperti yang baru saja terjadi di Ottawa ketika dewan kota mencoba menaikkan tarif bus secara tajam untuk populasi ini dan terpaksa mundur. Permasalahan yang paling penting bagi mereka adalah permasalahan yang harus kita tanggapi dengan serius.

Mengapa? Pertama, karena mereka memilih. Meskipun jumlah pemilih di banyak negara demokrasi menurun, warga senior Kanada hadir pada hari pemilu karena alasan prinsip. Pada kelompok usia 65 hingga 74 tahun, jumlah pemilih secara konsisten selalu meningkat sekitar 80 persen pada dua pemilu terakhir. Tingkat keterlibatan tersebut berarti para lansia tidak hanya berpartisipasi, mereka juga mendorong percakapan dan membentuk kebijakan.

Kami telah melihat pengaruh ini dalam tindakan. Ambil contoh proposal pemerintah yang gagal baru-baru ini untuk mengirimkan cek senilai $250 kepada pekerja Kanada. Apa yang awalnya merupakan langkah ekonomi sederhana dengan cepat menjadi perbincangan yang lebih luas tentang keadilan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan tetap. Penolakan terhadap usulan tersebut begitu kuat sehingga undang-undang tersebut ditunda dan usulan tersebut bahkan tidak muncul dalam pernyataan ekonomi bulan Desember – bukti kekuatan kelompok advokasi senior dan sekutu mereka.

Iklan 3

Konten artikel

Lalu ada perdebatan tentang pensiun. Ketika Dewan Keuangan mentransfer surplus $1,9 miliar dari Dana Pensiun Pelayanan Publik ke kas federal, para senior dengan cepat merespons. Penentangan vokal mereka menunjukkan betapa terorganisir dan berpengaruhnya mereka, terutama dalam isu-isu yang berdampak pada keamanan finansial mereka.

Saat kita menavigasi kenyataan ini, satu prinsip harus memandu kita: “Tidak ada apa pun tentang kita tanpa kita.” Para lansia harus menjadi pusat pengambilan keputusan dan penelitian. Pengalaman hidup mereka memberikan wawasan yang tidak dapat ditiru oleh studi atau statistik mana pun. Kebijakan yang dirancang tanpa masukan dari mereka berisiko menjadi tidak relevan, sedangkan kebijakan yang dibentuk berdasarkan pendapat mereka dapat mendorong perubahan yang nyata dan bermakna.

Penting juga untuk diingat bahwa penuaan adalah pengalaman bersama. Jika kita beruntung, kita semua akan menjadi senior suatu hari nanti, atau kita akan sangat peduli pada seseorang yang sudah senior. Menciptakan komunitas ramah usia, memastikan pensiun berkelanjutan, dan memperkuat sistem layanan kesehatan memberikan manfaat bagi kita semua, saat ini dan untuk generasi mendatang.

Di luar kebijakan, perubahan demografi ini menawarkan peluang unik untuk memikirkan kembali apa arti penuaan di komunitas kita. Penuaan bukan hanya sebuah tantangan yang harus diatasi, namun sebuah tahap kehidupan yang penuh dengan semangat, kontribusi, dan inovasi. Sayangnya, tidak semua orang Kanada memandang penuaan seperti ini.

Iklan 4

Konten artikel

Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Ipsos untuk Koalisi Kanada Melawan Ageisme mengungkapkan kesenjangan yang signifikan dalam memahami implikasi ageisme: walaupun 54 persen warga Kanada akrab dengan konsep ini, 87 persen gagal memahami prevalensinya yang luas. Kurangnya kesadaran ini menyoroti hambatan penting dalam mengembangkan masyarakat yang menganggap penuaan sebagai sebuah peluang dan bukan sebagai batasan. Dengan mengakui nilai-nilai warga lanjut usia di Kanada dan melibatkan mereka dalam semua aspek dialog nasional, kita dapat membangun masyarakat yang tidak hanya menghormati namun juga merayakan penuaan.

Kesimpulan politisnya jelas: Mengabaikan orang lanjut usia dan apa artinya penuaan bukanlah suatu pilihan. Semakin besarnya pengaruh mereka berarti keprihatinan mereka akan menjadi yang utama dalam perbincangan nasional dan lokal.

Menjelang tahun 2025, kita perlu berpikir besar. Hal ini berarti menciptakan kebijakan yang mampu mengatasi tantangan-tantangan yang ada saat ini sekaligus menyiapkan kita untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Ini bukan hanya tentang orang lanjut usia; ini tentang membangun Kanada yang bermanfaat bagi semua orang, saat ini dan di masa depan.

Anthony Pizzano adalah Kepala Eksekutif Asosiasi Nasional Pensiunan Federal, yang mewakili 35.000 anggota di wilayah ibu kota negara.

Direkomendasikan dari Editorial

Konten artikel

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.