Pesawat yang sempat mengalami pendaratan kasar hingga memicu kebakaran di bandara Halifax, kini telah dipindahkan dan landasan pacu kembali beroperasi.
Penerbangan Air Canada Express yang dioperasikan oleh PAL Airlines tiba dari St. John’s, NL Sabtu malam dan berusaha mendarat di Bandara Internasional Halifax Stanfield.
Juru bicara Air Canada Peter Fitzpatrick mengatakan pada Sabtu malam bahwa pesawat tersebut mengalami “kecurigaan masalah roda pendaratan” setelah tiba dan tidak dapat mencapai terminal.
Dia mengatakan tidak ada satu pun dari 73 penumpang atau awak yang terluka.
Seorang penumpang, Nikki Valentine, mengatakan mereka merasakan “gemuruh besar” saat mendarat.
“Kabinnya miring, kami melihat percikan api, lalu api, dan asap mulai tersedot ke dalam kabin,” ujarnya Pers Kanada.
Dapatkan berita Nasional harian
Dapatkan berita utama, politik, ekonomi, dan berita utama terkini hari ini, dikirimkan ke kotak masuk Anda sekali sehari.
Dalam pernyataannya pada hari Senin, juru bicara bandara Halifax mengatakan Dewan Keselamatan Transportasi (TSB) telah menyelesaikan peninjauannya terhadap area tersebut pada Minggu malam dan telah memberikan persetujuannya untuk pemindahan pesawat tersebut.
“Kami membantu mitra maskapai penerbangan kami dalam merelokasi pesawat dengan aman,” tulis manajer komunikasi, Leah Batstone, dalam email ke Global News.
“Landasan pacu telah diperiksa dan dibuka kembali hari ini (30 Desember) pukul 10:15. Kedua landasan pacu kini tersedia untuk operasi penerbangan reguler.”
TSB terus melakukan penyelidikan.
— dengan file dari The Canadian Press
© 2024 Global News, sebuah divisi dari Corus Entertainment Inc.