Keith Kellogg (Foto: Konvensi Nasional Partai Republik/Handout via REUTERS)
Menulis tentang ini Reuters dengan mengacu pada sumber-sumber pengetahuan.
Pensiunan Letjen Keith Kellogg, utusan khusus Trump untuk Ukraina dan Rusia, awalnya berencana mengunjungi Kyiv pada awal Januari untuk bertemu dengan para pemimpin Ukraina.
Timnya juga mengadakan pertemuan dengan pejabat di ibu kota Eropa lainnya, termasuk Roma dan Paris.
Namun, kunjungan tersebut, yang seharusnya menjadi kunjungan resmi pertama pejabat baru pemerintahan Trump ke Kyiv sejak pemilu 5 November, ditunda.
Kellogg diperkirakan akan mengunjungi Ukraina setelah Trump menjabat, namun tanggal pasti kunjungannya belum ditentukan.
Alasan penundaan perjalanan masih belum jelas.
Reuters melaporkan bahwa Kellogg maupun juru bicara kedutaan Ukraina di Washington tidak menanggapi permintaan komentar.
«Trump berulang kali menyatakan selama kampanye pemilu bahwa ia akan mampu mengakhiri perang di Ukraina dalam waktu 24 jam setelah menjabat, namun ia belum membuat kemajuan signifikan dalam hal ini. Namun, upaya untuk menyelesaikan konflik dengan cepat tetap menjadi prioritas utama pemerintahan barunya,” kata publikasi tersebut.