Menurut laporan Tabnak yang dikutip Tasnim, Abbas Shahsoni; Kepala Departemen Kesehatan Udara dan Perubahan Iklim Kementerian Kesehatan menyatakan: Menurut perkiraan stabilitas udara oleh Organisasi Meteorologi Nasional dan kelanjutannya serta tren peningkatan konsentrasi polutan partikulat tersuspensi yang lebih kecil dari 2.5 mikron, udara kondisi di Teheran dalam kondisi tidak sehat hingga Kamis.

Dia menambahkan: Karena kondisi udara yang tidak sehat di Teheran, Universitas Ilmu Kedokteran Shahid Beheshti telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta pembentukan kelompok kerja darurat.

Kepala Departemen Kesehatan Udara dan Perubahan Iklim Kementerian Kesehatan mengatakan: Kelompok rentan, termasuk anak-anak, wanita hamil, pasien pernapasan dan jantung, terutama penderita asma, serta orang tua, harus berusaha untuk tidak bepergian ke luar ruangan pada hari Rabu. dan Kamis sebanyak mungkin. Dan bila perlu gunakan masker yang sesuai dan standar.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.