Menurut laporan Tabnak yang dikutip Tasnim, Abbas Shahsoni; Kepala Departemen Kesehatan Udara dan Perubahan Iklim Kementerian Kesehatan menyatakan: Menurut perkiraan stabilitas udara oleh Organisasi Meteorologi Nasional dan kelanjutannya serta tren peningkatan konsentrasi polutan partikulat tersuspensi yang lebih kecil dari 2.5 mikron, udara kondisi di Teheran dalam kondisi tidak sehat hingga Kamis.
Dia menambahkan: Karena kondisi udara yang tidak sehat di Teheran, Universitas Ilmu Kedokteran Shahid Beheshti telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta pembentukan kelompok kerja darurat.
Kepala Departemen Kesehatan Udara dan Perubahan Iklim Kementerian Kesehatan mengatakan: Kelompok rentan, termasuk anak-anak, wanita hamil, pasien pernapasan dan jantung, terutama penderita asma, serta orang tua, harus berusaha untuk tidak bepergian ke luar ruangan pada hari Rabu. dan Kamis sebanyak mungkin. Dan bila perlu gunakan masker yang sesuai dan standar.