Menurut kantor berita Mehr, Habibullah Bitaraf, mantan kepala sistem rekayasa konstruksi negara, hari ini (Selasa, 4 Desember) di Shasht Khabari, menunjukkan bahwa perlu untuk meninjau ulang hukum organisasi sistem rekayasa negara, mengatakan: sudah 30 tahun berlalu sejak berdirinya organisasi sistem rekayasa konstruksi hingga saat ini. lolos, atas dasar itu, hukum sistem rekayasa perlu direvisi.

Ia menyatakan bahwa para insinyur Kementerian Jalan dan Pembangunan Perkotaan harus terlibat secara serius dalam revisi tersebut dan reformasi harus dilakukan dengan efek maksimal, sambil menambahkan: Sayangnya, saat ini angka pemborosan energi sangat mengesankan dan tidak mungkin untuk dilakukan. memberikan angka pastinya, tetapi pada tahun 1395 selama kunjungan Presiden Dewan Energi Uni Eropa mengumumkan ke Iran bahwa limbah energi di Iran adalah 180 kilowatt-jam per meter persegi bangunan, tetapi jumlah ini adalah 50 di Eropa pada saat yang sama. waktu.

Bibaraf menyatakan: Pada tahun 1980, Uni Eropa mengembangkan rencana konsumsi energi 30 tahun untuk meningkatkan jumlah ini dari 150 menjadi 50, dan sekarang kesenjangan energi Eropa telah mencapai 30, dengan kata lain, kemampuan untuk mengoptimalkan konsumsi energi di Iran dibandingkan dengan Eropa adalah 3 kali.

Melanjutkan pertemuan tersebut, Hassan Karimi, anggota Asosiasi Pengembangan Teknik Teheran, menyatakan: Kinerja mata kuliah Organisasi Sistem Rekayasa sebelumnya tidak hanya tidak menyelesaikan masalah, tetapi juga memperburuk masalah dan menciptakan tantangan baru. Dalam pengurus organisasi sistem rekayasa konstruksi, masyarakat tidak mencapai mufakat dan akhirnya persetujuan tidak selesai; Selama tiga tahun terakhir, tidak ada pertemuan yang diadakan di bidang ini.

Ditambahkannya: Undang-undang Sistem Rekayasa disetujui dan dilaksanakan secara tergesa-gesa sejak tahun 1374 mengikuti contoh India, dan sejak tahun disetujui, undang-undang ini tidak dilakukan revisi, oleh karena itu sesuai dengan kebutuhan negara dan dunia saat ini. , ada kebutuhan untuk meninjau.

Anggota Asosiasi Pengembangan Teknik Teheran melanjutkan: Sayangnya, saat ini tidak ada komunikasi yang baik antara Kementerian Jalan dan Pembangunan Perkotaan, Organisasi Sistem Teknik dan Pemerintah Kota, sementara interaksi harus dibangun dengan cara yang konstruktif.

Perlu diketahui, pemilihan Pengurus Organisasi Sistem Keteknikan ke-10 telah dilaksanakan di 7 provinsi mulai kemarin (Senin, 3 Desember) dan akan selesai di seluruh provinsi pada 8 Januari.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.