Bertempur di Afghanistan tidak sama dengan melawan Rusia di Ukraina – Rob Bauer. Foto: thesite24.net

Ketua komite militer NATO, seorang Belanda Rob Bauerpercaya bahwa ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia menghalangi negara-negara Barat untuk mengirimkan pasukan mereka sendiri untuk mendukung Ukraina dalam perang tersebut.

Bauer menanggapi pertanyaan tentang apakah sudah waktunya untuk memperluas bantuan ke Ukraina, dengan mengisyaratkan kehadiran fisik kekuatan tertentu dari sekutu Barat, menulis “Kebenaran Eropa”.

“Pertempuran di Afghanistan tidak sama dengan melawan Rusia di Ukraina. Taliban tidak memiliki senjata nuklir. Rusia memilikinya. Namun sekali lagi, saya tidak mengatakan hal itu tidak mungkin. Namun, kami sebagai Aliansi melihat risiko ini, dan diskusi politik diperlukan, apakah kita siap menghadapi risiko seperti itu?” katanya.

Menurut Bauer, sekarang Ukraina telah menerima hampir seluruh jenis senjata, hingga F-16, adalah logis untuk mengajukan pertanyaan tentang mengapa keputusan mengenai hal ini memakan waktu begitu lama, namun pada awalnya para pemimpin benar-benar ragu-ragu di mana posisi Kremlin. “garis merah” adalah.

BACA JUGA: Ukraina punya kemampuan menyerang fasilitas nuklir Rusia – media massa

“Selalu mudah untuk melihat ke belakang dan mengatakan ketakutan itu konyol. Namun jika Anda bertanggung jawab untuk mengambil risiko, itu adalah pembicaraan yang berbeda,” katanya.

Ketua komite militer yakin bahwa jika Rusia tidak memiliki senjata nuklir, “kita sudah berada di Ukraina untuk mengeluarkannya dari sana.”

“Tetapi mereka punya senjata nuklir. Jadi tidak sama dengan Afghanistan,” tegas Bauer.

Foto satelit persiapan rudal balistik antarbenua R-30 Bulava Rusia muncul secara online. Ini adalah salah satu komponen dari “tiga serangkai nuklir” Federasi Rusia. Rudal ini didasarkan pada kapal selam bertenaga nuklir Proyek 955 Borei.

Rudal R-30 “Bulava” adalah rudal balistik berbahan bakar padat dari kompleks D-30. Ini ditujukan untuk kapal selam proyek 955 “Borey”. Menurut data dari sumber terbuka, “Bulava” mampu membawa 6-10 unit tempur berkekuatan 100-150 kt. Berat total yang harus dilempar adalah 1150 kg. Jangkauan penerbangan maksimum rudal adalah 9300 km.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.