Dr Mohammad Raiszadeh, mengacu pada insiden tragis kebutaan 9 orang di Teheran (di Rumah Sakit Mata Negah), sambil menekankan pada penanganan serius terhadap pelaku kesalahan, mengatakan: Jika ada pengaduan ke organisasi sistem medis, orang yang terluka harus dirugikan. yakin bahwa menurut standar ilmiah, pelaku kesalahan akan ditindak. Sebuah insiden serius akan terjadi.

Merujuk pada kejadian tragis kebutaan 9 orang di Rumah Sakit Mata Negah di Teheran, kepala organisasi sistem medis mengatakan: “Sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki dimensi dari kejadian ini.” Berdasarkan informasi awal, penularan infeksi berasal dari peralatan yang berada di luar lingkup bidang bedah.

Menurut Isna, Dr. Mohammad Raiszadeh, mengacu pada kejadian tragis kebutaan 9 orang di Teheran (di Rumah Sakit Mata Negah), sambil menekankan perlakuan serius terhadap pelaku kesalahan, mengatakan: Jika ada pengaduan ke organisasi sistem medis, maka orang yang terluka harus yakin bahwa mereka akan diperlakukan sesuai standar. Secara ilmiah, pelaku kejadian ini akan ditindak serius.

Dia mengumumkan pembentukan komite untuk menyelidiki insiden ini dan menambahkan: Sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki dimensi insiden ini. Berdasarkan informasi awal, penularan infeksi berasal dari peralatan yang berada di luar lingkup bidang bedah.

Raiszadeh menekankan perlunya pemantauan yang cermat terhadap pusat-pusat kesehatan dan mengatakan: Kementerian Kesehatan berkewajiban untuk memantau dan mengevaluasi pusat-pusat rumah sakit setiap tahun untuk mencegah terjadinya kejadian seperti itu.

Ia juga mengatakan mengenai penanganan institusi yang melakukan pelanggaran: Kementerian Kesehatan dapat menangani institusi yang melakukan pelanggaran dengan menurunkan peringkat kredit pusat kesehatan dan mewajibkan mereka untuk mematuhi standar keselamatan pasien.

Dia berkata: “Organisasi sistem medis, sambil menyatakan penyesalan atas kejadian ini, berusaha mencegah terulangnya kejadian malang tersebut dengan mengklarifikasi dan menindaklanjuti kejadian ini.”

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.