Charlotte Lam

Beberapa vendor melaporkan penurunan bisnis sebesar 20 hingga 30 persen pada Festival Makanan Hong Kong tahun ini, yang berakhir kemarin di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong di Wan Chai.

Seorang pedagang yang menjual makanan laut kering dan tonik mengatakan banyak orang bepergian ke luar Hong Kong, “mungkin karena libur panjang, sehingga jumlah pejalan kaki berkurang dibandingkan tahun lalu.”

Namun dia mengatakan penjualan pada hari terakhir “lebih baik karena orang-orang datang untuk membeli barang-barang yang didiskon.”

Dia menambahkan, para pedagang menjual beberapa produk, seperti jamur ulat Cina, dengan harapan dapat mengosongkan persediaan.

Seorang penjual yang baru pertama kali menghadiri acara tersebut mengatakan bahwa bisnis makanan ringan Thailand miliknya hanya setengah dari apa yang ia harapkan dan hanya seperempat dari penjualan selama “World of Snacks” di Pameran Buku Hong Kong pada bulan Juli.

“Kelompok konsumennya sangat berbeda. World of Snacks lebih banyak diminati anak muda,” ujarnya.

“Pelanggan hanya datang ke sini (festival makanan) untuk mencicipi makanan, bukan membeli.”

Vendor lain bermarga Cheung, yang telah berpartisipasi dalam festival selama tiga tahun, mengatakan: “Konsumen hanya membeli apa yang mereka butuhkan. Kami harus menawarkan promosi yang agresif, seperti beli satu, gratis satu, yang belum pernah kami lakukan sebelumnya.”

Kurangnya wisatawan dari daratan secara signifikan menghambat penjualan, kata vendor Lam.

“Sebelum pandemi, banyak turis. Sekarang, sebagian besar pembeli lokal, tidak seperti turis yang datang membawa koper besar,” kenangnya.

Namun salah satu vendor, Kwok, mengatakan penjualannya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Meskipun terjadi penurunan jumlah pengunjung, masyarakat tetap berbelanja barang-barang yang didiskon, dan hal ini menyebabkan peningkatan penjualan. Menyadari respon positif tersebut, kami memperkenalkan diskon paket dan barang tambahan untuk menarik pembeli,” katanya.

Penjual lain yang menjual daging yang diawetkan mengatakan penjualannya lebih baik dari perkiraan. Dia mengatakan dia merasa lalu lintas pejalan kaki lebih baik karena peningkatan pengunjung daratan menyusul dimulainya kembali skema kunjungan individu dengan beberapa pintu masuk untuk penduduk Shenzhen.

Arus orang meningkat 20 hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu, ujarnya.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.