Permohonan mendesak dari regulator informasi untuk mendapatkan larangan terhadap rilis hasil matriks 2024 di media akan disidangkan di pengadilan tinggi Pretoria pada hari Selasa.
Hasil matrik akan diumumkan minggu depan.
Dua minggu lalu, pengatur mendenda departemen pendidikan dasar (DBE) R5m karena gagal mematuhi pemberitahuan penegakan pada bulan November yang memerintahkan departemen tersebut untuk berjanji tidak akan mempublikasikan hasil matriks 2024 di media.
Regulator juga mengumumkan hal itu mendekati pengadilan dengan segera untuk mencoba menghentikan publikasi hasilnya. Departemen menentang permohonan tersebut. AfriForum dan Maroela Media ditambahkan sebagai pihak yang berkepentingan dalam kasus ini.
AfriForum mengatakan regulatornya adalah mencoba mencegah departemen mempublikasikan hasil matrik di media publik karena dianggap melanggar hak privasi calon mahasiswa.
Kepala Urusan Kebudayaan AfriForum Alana Bailey mengatakan AfriForum dan pihak lain telah berhasil menangani kasus dengan masalah yang sama pada tahun 2022.
Dia mengatakan hakim telah memenangkan AfriForum bahwa pengumuman hasil matrik adalah demi kepentingan umum dan bahwa penggunaan nomor ujian sebagai pengganti nama calon mahasiswa memberikan perlindungan yang cukup untuk privasi mereka.
Bailey mengatakan, perintah kemudian dikeluarkan pada tahun 2022 agar hasilnya harus dipublikasikan. Dia mengatakan perintah ini masih berlaku.
Dia mengatakan kasusnya mengenai manfaat dari pemotongan atau publikasi hasilnya akan menyusul pada akhir tahun ini.
Waktu LANGSUNG