XtalPi Holdings, sebuah kecerdasan buatan (AI) perusahaan penemuan obat yang berbasis di Greater Bay Area, mengubah industri biofarmasi dengan memanfaatkan AI dan robotika untuk mengubah pendekatan tradisional dalam pengembangan obat.
Model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan, yang mendasari teknologi ObrolanGPTLayanan AI generatif seperti ini, telah membantu meningkatkan tingkat keberhasilan eksperimen kimia menjadi 90 persen dari 20 menjadi 30 persen, menurut Zhang Peiyu, kepala petugas ilmiah di XtalPi yang berbasis di Shenzhen.

โ€œAda banyak peluang bagus (untuk kecerdasan umum buatan) di bidang vertikal,โ€ kata Zhang kepada Post pada Konferensi Tiongkok: Greater Bay Area 2025 di Guangzhou. โ€œUntuk industri farmasi, kami telah melihat potensi besar untuk menggunakan LLM untuk domain khusus.โ€

Zhang mengantisipasi bahwa integrasi robotika dan AI akan mengurangi waktu penemuan obat menjadi hanya satu atau dua tahun dari empat tahun.

Peggy Sito (kiri), editor bisnis di South China Morning Post menjadi moderator panel bersama CEO Fosun Health Hu Hang, Profesor Li Hongsheng, kepala ilmuwan model yayasan medis di SenseTime Healthcare, wakil presiden MingMed Tu Fuquan, dan kepala ilmuwan XtalPi Zhang Peiyu pada 15 Januari di Guangzhou. Foto: Nora Tam

Didirikan pada tahun 2014 oleh tiga fisikawan kuantum di Institut Teknologi Massachusetts, XtalPi setahun kemudian mendirikan basis penelitian dan pengembangannya di Shenzhen. Terletak di Zona Kerjasama Hong Kong-Shenzhen di perbatasan antara kedua kota tersebut, perusahaan ini telah memanfaatkan kebijakan industri lokal untuk menjadi pemain utama AI dalam pengembangan obat, melayani hampir empat dari setiap lima perusahaan farmasi besar secara global.

Zhang mengatakan perkembangan perusahaan telah didorong oleh sinergi regional dalam skema kawasan teluk, khususnya dalam akuisisi bakat, kemitraan rantai pasokan, dan penggalangan dana di seluruh kota.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.