Pemerintahan Biden pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka telah memilih 25 proyek teknologi baterai untuk menerima pendanaan federal sebesar $3 miliar.

Proyek yang menerima dana federal berkaitan dengan berbagai aspek produksi baterai, termasuk ekstraksi dan pemurnian mineral, daur ulang baterai, dan manufaktur bahan baterai.

Dana tersebut berasal dari Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan 2021 dan akan digunakan untuk proyek di 14 negara bagian.

Baterai merupakan bagian penting dari transisi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Baterai dapat membantu menyimpan tenaga surya dan angin saat cuaca tidak cerah atau berangin. Kendaraan listrik juga bertenaga baterai.

Pemerintah mengatakan proyek tersebut akan mendukung lebih dari 8.000 pekerjaan konstruksi dan 4.000 pekerjaan operasional.

Proyek-proyek yang dipilih masih tunduk pada tinjauan lingkungan dan negosiasi lain dengan Departemen Energi, sehingga mungkin tidak semuanya pada akhirnya menerima pendanaan.

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.