Sepasang suami istri di barat daya Tiongkok telah ditahan karena membuat video yang memancing kesedihan tentang kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri untuk meningkatkan lalu lintas online.

Polisi di Kunming, provinsi Yunnan, menempatkan sang suami, yang bermarga Cai, dan istrinya yang bermarga Li di bawah penahanan administratif selama lima hari setelah mereka membuat video dan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat, lapor outlet berita daratan The Paper.

Cai mengaku kepada polisi bahwa dia iri dengan selebriti online yang mendapat untung besar dari streaming langsung.

Dengan harapan menarik perhatian online, dia dan istrinya menulis naskah dan menampilkan drama pendek yang disutradarai sendiri dalam video tersebut.

Salah satu klip mereka yang paling viral menunjukkan Li, yang digambarkan sudah muak dengan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Cai, melarikan diri dari rumah tetapi segera ditangkap olehnya dan ditahan di sebuah ruangan kecil.

Salah satu video pasangan tersebut secara salah menggambarkan sang istri sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga yang ditahan. Foto: Foto: Baidu

Dalam video tersebut, wanita tersebut terlihat duduk di pojok rumah kumuh sambil terisak-isak. Dengan ditutupi selimut kotor, wanita itu meminta makanan kepada suaminya, namun permintaannya ditolak.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.