Presiden terpilih AS telah menunjuk seorang mantan jaksa agung sebagai calon duta besar AS untuk NATO.

Menurut ISNA, pada hari Rabu, Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan Matthew Whittaker, mantan jaksa agung dan pengacara Amerika, sebagai calon duta besar AS untuk NATO.

Menurut kantor berita Reuters, Trump mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: Matt adalah pejuang yang kuat dan patriot setia yang akan menjamin kemajuan dan pertahanan kepentingan Amerika Serikat. Matt akan memperkuat hubungan dengan sekutu NATO dan berdiri teguh melawan ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas. Dia akan mengadopsi kebijakan “America First”.

“Saya yakin sepenuhnya pada kemampuan Matt untuk mewakili Amerika Serikat dengan kekuatan, integritas, dan dedikasi yang tak tergoyahkan,” tambahnya. Saya berharap dapat bekerja sama erat dengannya saat kami terus mempromosikan perdamaian melalui kekuatan, kebebasan, dan kemakmuran di seluruh dunia.”

Hubungan AS dengan NATO tegang selama masa jabatan pertama Trump karena presiden dari Partai Republik tersebut mengkritik aliansi militer tersebut, dan menuduh negara-negara Eropa “menghabiskan terlalu sedikit dana untuk pertahanan”.

Matthew Whittaker, yang menjabat sebagai Jaksa Agung selama tiga bulan pada pemerintahan pertama Trump, telah aktif terlibat dengan America First Policy Institute milik Donald Trump.

akhir pesan

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.