Saham Netflix melonjak dalam perdagangan pra-pasar pada hari Rabu setelah perusahaan melaporkan kuartal liburan blockbuster karena rangkaian konten yang kuat dan masuknya mereka ke streaming olahraga langsung menghasilkan rekor jumlah pelanggan baru.
Saham raksasa streaming ini melonjak lebih dari 14% menjadi US$994,36, siap untuk meningkatkan kapitalisasi pasarnya sebesar $53 miliar menjadi sekitar $425 miliar, jika kenaikan terus berlanjut.
Tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi Netflix saat mereka merambah ke dunia olahraga langsung. Perusahaan ini bermitra dengan World Wrestling Entertainment, menyiarkan dua pertandingan Liga Sepak Bola Nasional AS pada Hari Natal dan mendapatkan hak siar AS untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2027 dan 2031.
“Netflix semakin merajalela di pasar streaming berkat eksekusi yang luar biasa, konten yang luar biasa, dan keunggulan skala,” kata analis Evercore ISI dalam sebuah catatan.
Perusahaan menambahkan 18,9 juta pelanggan pada kuartal liburannya, melampaui perkiraan Wall Street sebesar 9,2 juta penambahan pada kuartal tersebut dan peningkatan 13,1 juta yang dicatat tahun lalu, menurut data LSEG.
Pendapatan dan laba kuartal keempatnya juga melampaui perkiraan, karena upaya Netflix untuk mengalihkan fokus investor dari pertumbuhan langganan ke metrik kinerja lainnya membuahkan hasil.
Investasi Netflix yang semakin besar pada acara streaming langsung telah menarik puluhan juta pemirsa. Morgan Stanley mengatakan “skala Netflix yang tak tertandingi menciptakan kapasitas finansial untuk berinvestasi kembali ke dalam bisnis.”
Target harga
Setidaknya sembilan analis menaikkan target harga saham mereka menyusul hasil kuartalan perusahaan, menjadikan target median menjadi $970 dari $922,50, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG. Rasio harga-pendapatan ke depan 12 bulan saham tersebut berada di 35,4 dibandingkan dengan Walt Disney 19,2.
Netflix juga mengumumkan kenaikan harga untuk sebagian besar rencananya di AS, Kanada, Portugal, dan Argentina.
Baca: Anda mungkin akan segera memerlukan lisensi TV untuk menonton Netflix
“Menjelang tahun 2025 yang kuat, kami memperkirakan tidak akan ada dampak negatif terhadap kenaikan harga di AS dan beberapa pasar lainnya,” kata analis JPMorgan.
Pada tahun 2024, saham Netflix melonjak sekitar 83%, saham Disney naik 23%, sementara saham Warner Bros Discovery mengalami penurunan sekitar 7%. — Joel Jose dan Lucy Raitano, (c) 2025 Reuters
Dapatkan berita terkini dari TechCentral di WhatsApp. Daftar di sini.
Jangan lewatkan:
CEO MultiChoice mengatakan kesepakatan Canal+ akan membantunya menghadapi Netflix