untuk melaporkan Kantor berita online; Saeed Shahrokhi, Direktur Jenderal Warisan Budaya, Kerajinan dan Pariwisata Provinsi Kerman, dalam lokakarya pendidikan “Media dan Warisan Budaya” di Kerman, yang diselenggarakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Warisan Budaya Provinsi Kerman dan Press House Provinsi Kerman, di aula KADIN Kerman menekankan pentingnya peran media. Ia menekankan pada pelestarian dan pengembangan warisan budaya berkelanjutan.
Ia memperkenalkan anggota media sebagai segmen masyarakat yang paling berguna di bidang ini dan mengatakan: media tidak hanya memperkenalkan kapasitas pariwisata dan kerajinan tangan provinsi tersebut kepada masyarakat, namun juga memainkan peran yang tak tergantikan dalam mendefinisikan dan menjelaskan pariwisata berkelanjutan. sebagai jembatan antara manusia dan pengelola budaya. .
Menyinggung pentingnya melestarikan keaslian dan nilai-nilai warisan budaya dalam jalur pembangunan berkelanjutan, Shahrokhi berkata: Medialah yang dapat secara efektif menjelaskan apa itu pariwisata berkelanjutan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Dengan menghasilkan konten informatif dan analisis mendalam, media menentukan jalur yang tepat dalam melestarikan dan memanfaatkan warisan budaya.
Isna menulis, beliau berkata: “Kritik yang berguna dari media adalah penjaga warisan budaya provinsi.” Kritik-kritik ini tidak hanya membantu mengidentifikasi permasalahan, namun juga memberikan solusi untuk memperbaiki status quo.
Shahrokhi menekankan bahwa media, dengan pandangan realistis dan ilmiah, dapat bertindak sebagai pendukung warisan budaya dan efektif dalam memperkenalkan kapasitas provinsi yang kaya ini.
Memperkenalkan kapasitas pariwisata dan kerajinan
Dirjen Cagar Budaya Provinsi Kerman yang menekankan potensi unik provinsi ini mengatakan, Kerman memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata dengan monumen sejarah dan budayanya yang unik. Kerajinan tangan asli dan beragam dari provinsi ini juga dapat memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Namun semua kapasitas tersebut akan terwujud ketika media dapat memperkenalkannya dengan benar dan memanfaatkan peluang yang ada.
Kerja sama yang erat antara media dan pengelola budaya dapat memberikan dampak positif terhadap perlindungan dan pembangunan berkelanjutan warisan budaya provinsi Kerman. Interaksi dua arah ini membantu memperkuat kesadaran masyarakat dan meningkatkan kinerja manajer dengan memanfaatkan kritik yang membangun.
Warisan budaya yang berkelanjutan bergantung pada partisipasi seluruh elemen masyarakat, dan media sebagai suara masyarakat dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Perlu disebutkan bahwa lokakarya “Media dan Warisan Budaya” diadakan dengan kehadiran sejumlah wartawan media provinsi Kerman.