۲۲:۲۲ – 23 1403
Seyyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, dalam sebuah dekrit, menunjuk Mohammad Reza Rauf Shibani sebagai perwakilan khususnya untuk urusan Suriah.
Dalam putusan ini mengacu pada pentingnya Suriah sebagai negara penting di kawasan Asia Barat dan pentingnya stabilitas dan perdamaian di negara ini serta dampaknya terhadap perdamaian dan keamanan regional, tentang perlunya menjaga keutuhan wilayah dan keutuhan wilayah. Suriah, serta menghormati kemauan dan keinginan rakyat. Suriah telah ditekankan dalam menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dan kehadiran asing, dan Mohammad Reza Rauf Shibani telah diberi misi untuk berkonsultasi dengan semua pihak terkait, termasuk negara-negara sahabat di kawasan, untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan, dan untuk mempresentasikan hasilnya. dalam bentuk Laporan berkala kepada Menteri.
Teks lengkap keputusan yang dikeluarkan Menteri Luar Negeri tersebut adalah sebagai berikut:
Yang Terhormat Bapak Mohammad Reza Rauf Shibani
Halo
Dengan ini saya menunjuk Anda, yang merupakan diplomat Kementerian Luar Negeri yang terkemuka dan berpengalaman, sebagai perwakilan khusus saya untuk urusan Suriah.
Suriah merupakan negara penting di kawasan Asia Barat, dan Republik Islam Iran, mengingat pentingnya stabilitas dan perdamaian di negara ini serta dampaknya terhadap perdamaian dan keamanan regional, perlunya menjaga keutuhan wilayah dan keutuhan wilayah Suriah. , serta menghormati kemauan dan keinginan rakyat Suriah dalam menentukan nasib sendiri tanpa campur tangan dan kehadiran pihak luar ditegaskan.
Keputusan mengenai masa depan Suriah adalah milik rakyat Suriah, dan Republik Islam Iran akan mengatur hubungannya dengan sistem pemerintahan apa pun yang timbul dari kemauan kolektif rakyat berdasarkan rasa saling menghormati dan kepentingan serta sesuai dengan peraturan dan hukum internasional.
Stabilitas dan keamanan kawasan hanya akan tercapai melalui kerja sama dan saling pengertian antar negara di kawasan. Kebijakan mendasar Republik Islam Iran didasarkan pada pemeliharaan dan peningkatan hubungan persahabatan dengan semua negara tetangga dan Islam berdasarkan “prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur hubungan persahabatan dan kerja sama antar pemerintah sesuai dengan Piagam PBB”. Hubungan bertetangga yang baik merupakan prinsip penting dalam kebijakan luar negeri Republik Islam Iran.
Yang Mulia mempunyai misi untuk berkonsultasi dengan semua pihak terkait, termasuk negara sahabat di kawasan, untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan dan melaporkan hasilnya kepada saya secara berkala.
Seyyed Abbas Araghchi
Menteri Luar Negeri