Menurut statistik yang diumumkan, lebih dari 54 juta panggilan dilakukan pada musim panas 1403, melalui roaming nasional, sedemikian rupa sehingga ketika tidak ada antena dari satu operator di suatu wilayah, antena operator lain digunakan.

Menurut ISNA, roaming nasional pertama kali dilakukan pada bulan Juni 2014 antara operator telepon seluler pertama, kedua dan ketiga. Penerapan rencana roaming nasional dilakukan dengan tujuan apabila di suatu wilayah, kartu SIM pelanggan tidak memiliki antena, maka dapat menggunakan antena operator lain yang memiliki jangkauan di wilayah tersebut. Sejak tahun 2017, proyek ini telah dilaksanakan secara komprehensif antara ketiga operator telepon seluler dan dua operator pedesaan.

Statistik terbaru yang diterbitkan oleh Organisasi Regulasi dan Komunikasi Radio tentang panggilan melalui roaming nasional, menunjukkan bahwa pada musim panas tahun 1403, total 54.126.408 panggilan dilakukan melalui roaming nasional antara berbagai operator telepon seluler, yang dibandingkan dengan itu telah meningkat sebesar 43 juta pada tahun tiga bulan pertama tahun ini.

Baca selengkapnya

Keadaan terkini penetrasi Internet di negara ini

Jumlah panggilan melalui roaming nasional menurut operator ditunjukkan pada tabel di bawah.

akhir pesan

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.