Para syuhada Razini dan Muqiseh bekerja keras dan melakukan hal-hal besar selama hidup mereka, dan karena itu, mereka pantas mendapatkan pahala dan kesyahidan di jalan Tuhan.
Menurut ISNA, setelah mendoakan jenazah para syuhada Razini dan Moqiseh, Pemimpin Tertinggi memberikan penghormatan kepada dua hakim terkemuka di Mahkamah Agung dalam pidatonya.
Usai salat, Pemimpin Tertinggi bersabda: Semoga Tuhan mengampuni Pak Razini. Mereka menjalani kehidupan yang baik, Alhamdulillah, di jalan Allah, usaha, kerja keras, perjuangan. Tuhan Yang Maha Esa pun mentakdirkan akhir yang baik bagi mereka dan menjadi kenyataan, membahagiakan bagi mereka. Semoga Tuhan melindungi Anda.
Pemimpin Tertinggi juga melanjutkan ucapannya: Semoga Allah meninggikan derajat (Pak Muqiseh). Pastilah mereka mempunyai amal yang besar, amal yang baik dalam berkas perkaranya, yang karenanya Tuhan Yang Maha Esa menganugerahi mereka dengan kehormatan syahid, semoga mereka diberkati.
Pemimpin tertinggi revolusi menyatakan: Syuhada Razini dan Muqiseh bekerja keras dan melakukan hal-hal besar selama hidup mereka, dan karena itu, mereka pantas mendapatkan pahala dan kesyahidan di jalan Tuhan.