Sebuah laporan oleh jaksa di provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, telah menjelaskan bagaimana pengusaha dan perusahaan swasta dapat menjadi korban penyalahgunaan kekuasaan oleh polisi.

Laporan tersebut menyoroti sebuah kasus yang terjadi pada bulan Mei tahun lalu, ketika dua pejabat dari biro keamanan publik di sebuah provinsi yang tidak disebutkan namanya mulai memeras uang dari para pengusaha di provinsi Zhejiang dan Jiangsu, ungkap kantor kejaksaan provinsi Zhejiang pada hari Rabu.

“Penegakan hukum dan praktik peradilan yang berorientasi pada keuntungan sangat merugikan hak milik perusahaan dan kepentingan sah pengusaha, sangat mencemari lingkungan penegakan hukum, berdampak pada keadilan peradilanmelemahkan otoritas supremasi hukum, dan merusak lingkungan bisnis,” kata badan tersebut.

Kasus ini terungkap di tengah kampanye nasional, yang diluncurkan pada bulan Februari oleh jaksa penuntut utama Tiongkok, untuk memperkuat perlindungan hukum bagi perusahaan swasta ketika Beijing mencoba meningkatkan pertumbuhan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Menurut laporan tersebut, seorang petugas polisi bermarga Yang dan seorang petugas polisi tambahan bermarga Zhan mengenakan seragam polisi, membawa perlengkapan polisi termasuk borgol dan kamera tubuh, dan melakukan perjalanan ke provinsi lain untuk mencari keuntungan finansial dengan dalih membantu pengusaha yang memiliki masalah hukum.

Pada tanggal 11 Juni, Yang dan Zhan menggunakan informasi yang mereka peroleh dari database polisi menipu seorang pengusaha meminta Shen untuk meninggalkan rumahnya di kota Wujiang, Jiangsu dan pergi bersama mereka ke lokasi yang tidak diketahui, dengan alasan bahwa hal itu perlu untuk penyelidikan.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.