Alasan sebenarnya mengapa gelembung dalam satu pint Guinness turun bukannya naik. Gelembung-gelembung dalam segelas bir stout sebenarnya turun bukannya naik!

Ilmu pengetahuan akhirnya menemukan alasan mengapa Guinness sangat berbeda dengan minuman lain dalam hal ini. Anggota Royal Society of Chemistry yang beruntung menyelidiki pilihan pint minggu lalu di London.

Mereka menggunakan kamera super cepat yang memperbesar gelembung hingga 1000 persen dari ukuran normalnya dan memperbesar perilakunya.

Mereka menemukan bahwa gelembung-gelembung itu naik dengan cepat di tengah-tengah kaca, menarik cairan di sekitarnya dan menimbulkan arus sirkulasi, sementara gelembung-gelembung di luarnya bergerak ke bawah.

Peneliti senior Dr Andrew Alexander, dosen fisika kimia di Universitas Edinburgh, mengatakan dia sudah ingin melakukan eksperimen ini sejak meminum Guinness saat masih mahasiswa.

“Saya ingin mencoba dan menangkap gelembung-gelembung yang turun karena saya bertanya-tanya apakah hal itu benar-benar terjadi, setelah meminum beberapa Guinness selama saya di universitas, atau apakah itu hanya ilusi optik yang diciptakan oleh gelombang dalam minuman yang tidak mengandung gelembung apa pun. Tidak ada yang pernah melakukan percobaan sebelumnya.

“Untuk menangkap gambar, kami memiliki kamera yang menggunakan 4.500 frame per detik dan lensa zoom 10 kali lipat. Saat kami melihat gelembung benar-benar turun, saya sangat senang.

“Kami kemudian memfilmkannya ketika rekan kami mengatakan bahwa orang mungkin mengatakan yang kami lakukan hanyalah membalikkan foto. Tapi itu benar. Sel sirkulasi di kaca memberikan efek yang sama seperti yang Anda lihat di tornado.”

Juru bicara RSC mengatakan: ”Guinness cocok untuk eksperimen ini karena gelembungnya kecil, karena dilepaskan pada tekanan tinggi oleh widget dan oleh karena itu mudah didorong.

“Gas dalam gelembung juga penting. Dalam bir lager, gasnya adalah karbon dioksida yang lebih mudah larut ke dalam cairan. Gas dalam gelembung Guinness adalah nitrogen – tidak mudah larut sehingga tidak mudah membesar.

“Terakhir, kontras antara cairan gelap dan gelembung krim terang membuat gelembung lebih mudah dilihat.”

* Awalnya diterbitkan pada tahun 2016, diperbarui pada Januari 2025.



Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.