REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Abdul Mu’ti, mengatakan keputusan pemerintah terkait pembelajaran siswa Indonesia selama Ramadhan adalah mengatur pembelajaran di bulan puasa. Oleh karena itu, pemerintah tidak berencana menutup sekolah selama Ramadhan.

“Bahasanya tidak liburan Ramadhan Ya. Karena ada yang menulis tentang liburan Ramadhan. Pembelajaran bahasa di bulan Ramadhan, kata Mu’ti saat ditemui awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Menurut Sekjen PP Muhammadiyah, hal ini perlu diluruskan karena pihaknya tidak memberikan pernyataan akan ada libur bagi anak sekolah selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Sayangnya, kabar yang beredar saat ini menyebutkan bahwa yang tengah direncanakan pemerintah adalah libur Ramadhan untuk anak sekolah.

“Jangan pakai kata libur. Tidak ada yang namanya libur Ramadhan. Belajar di bulan Ramadhan, begitulah,” kata Mu’ti.

Saat ditanya kelanjutan kebijakan pembelajaran selama Ramadhan, katanya, Kementerian Pendidikan Dasar telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kantor Staf Presiden (KSP). Menurut Mu’ti, sudah ada kesepakatan bersama lintas kementerian dan lembaga.

“Sudah ada kesepakatan bersama. Tunggu saja surat edaran bersama keluar,” kata Mu’ti.

Meski begitu, Mu’ti belum menjelaskan secara lengkap mekanisme program pembelajaran selama Ramadhan bagi para siswa tersebut. Sebelumnya, sejak awal Januari 2025, perbincangan mengenai wacana liburan sekolah di periode Ramadhan mengemuka.

Pada Senin (13/1/2025) Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ti mengatakan ada sejumlah usulan masyarakat terkait libur sekolah di bulan Ramadhan. Pertama, kata dia, ada pihak yang mengusulkan libur sekolah penuh selama Ramadhan. Kemudian kegiatan anak-anak saat liburan akan diisi dengan kegiatan keagamaan yang diadakan di masyarakat.

“Yang kedua, itu berhenti-berhenti (setengah-setengah). Artinya ada beberapa. Biasanya kalau sekarang, awal Ramadhan adalah hari libur, jadi misalnya tiga hari atau dua hari sebelum Ramadhan hingga empat hari atau lima hari pertama Ramadhan adalah hari libur. Lalu, setelah itu masuk seperti biasa. Biasanya menjelang Idul Fitri ada hari libur, kata Mu’ti.

Terakhir, ada anjuran agar tidak ada hari libur selama Ramadhan. Intinya, seluruh usulan akan dipertimbangkan dalam rapat lintas kementerian.


Memuat…




Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.