Foto: Getty Images
Para migran yang baru tiba dari Meksiko, Amerika Tengah, dan kelompok lain yang diberikan status sementara di bawah pemerintahan Biden berisiko dideportasi ke Amerika Serikat.
Sekitar 11,5 juta migran memiliki izin tinggal resmi di Amerika Serikat, dan 4,8 juta lainnya tidak memiliki izin tinggal resmi atau dokumentasi yang sesuai.
Meksiko sedang menguji aplikasi seluler yang memungkinkan para migran memberi tahu kerabat dan konsulat setempat jika mereka merasa akan ditahan oleh petugas imigrasi AS. Dia menulis tentang ini pada hari Sabtu, 28 Desember CNN.
Program ini akan memungkinkan pengguna mengirim pemberitahuan ke kerabat yang telah dipilih sebelumnya dan konsulat Meksiko terdekat, menurut Menteri Luar Negeri Meksiko Juan Ramon de la Fuente.
“Jika Anda berada dalam situasi di mana penahanan tidak dapat dihindari, Anda menekan tombol alarm dan telepon mengirimkan sinyal ke konsulat terdekat,” jelas menteri.
De la Fuente memperkirakan aplikasi tersebut akan beroperasi penuh pada bulan Januari.
“Langkah ini merupakan respons terhadap ancaman Presiden terpilih Donald Trump yang akan melakukan deportasi massal setelah menjabat pada 20 Januari,” jelas Menkeu.
Meksiko juga mengatakan pihaknya telah meningkatkan dukungan konsuler dan bantuan hukum bagi para migran jika terjadi proses deportasi. Selain itu, pihak berwenang negara tersebut telah mendirikan pusat panggilan 24 jam untuk menjawab pertanyaan para migran.
Berita dari Koresponden.net di Telegram dan WhatsApp. Berlangganan saluran kami Dan Ada apa