Menurut laporan Tabnak yang mengutip “Verzesh Sa”, Yasser Al-Qahtani, legenda Klub Al-Hilal, mengkritik keras kinerja wasit pada pertandingan timnya melawan Al-Saad Qatar yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 di kuarter kelima. putaran Liga Champions Asia.
Pada pertandingan tersebut, terdapat beberapa adegan kontroversial dimana para pemain Al-Hilal dan staf teknis yang dipimpin oleh George Jesus meminta untuk mengumumkan tiga tendangan penalti, namun wasit menolak mengumumkannya.
Al-Qahtani mengatakan dalam percakapan dengan saluran “BeIN Sports”: “Menurut pendapat saya, Al-Hilal pantas mendapatkan empat tendangan penalti, bukan tiga. Keputusan aneh wasit jelas menyebabkan pencurian hak tim kami.”
Dia menambahkan: “Terlepas dari apakah lawannya adalah al-Saad atau tim lain, saya berbicara tentang wasit. Jelas bahwa dia memasuki lapangan dengan niat yang jelas: untuk mencuri hak Al-Hilal.”
Al-Qahtani melanjutkan: “Jika Al-Hilal mencetak gol kedua, wasit akan menyatakannya sebagai larangan. Dia dengan sengaja dan jelas menyia-nyiakan hak tim kami.”
Dia mengklarifikasi: “Apa yang terjadi pada Al-Hilal adalah tindakan yang disengaja dan kesalahan besar yang dilakukan oleh wasit dan teknologi VAR. Tidak ada alasan untuk tidak mengumumkan tendangan penalti, terutama dalam adegan pelanggaran yang jelas terhadap Milinkovic-Savic, yang merupakan pukulan di dalam kotak penalti tidak ada
Kami berterima kasih kepada AFC atas pencurian hak Al-Hilal secara terang-terangan, yang jelas bagi semua orang. Apa yang terjadi tidak ada penjelasan yang bisa kita diskusikan, ā€¯ujarnya dengan kritik tajam.
Al-Qahtani lebih lanjut mencatat: “Ini jelas merupakan provokasi bagi setiap penggemar sepak bola, bukan hanya penggemar Al-Hilal. Keputusan yang dibuat oleh wasit dalam pertandingan ini tidak dibuat bahkan dalam pertandingan persahabatan atau lokal.”
Ia mengakhiri pidatonya sebagai berikut: “Ini melawan Klub Al-Hilal. Pada turnamen edisi sebelumnya, tiga tendangan penalti diumumkan terhadap kami dalam pertandingan melawan Al-Ain, dan kami tidak memprotes, karena keputusan tersebut benar. . Tapi hari ini kami pantas mendapatkan empat tendangan penalti