Lebih dari separuh pengguna narkoba di Hong Kong menyalahgunakan zat-zat ilegal setidaknya selama tiga tahun sebelum mencari bantuan, demikian temuan sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah LSM, dengan responden termuda yang disurvei adalah anak berusia sembilan tahun yang menggunakan “minyak luar angkasa”.

Layanan Kristen Hong Kong, yang mengungkapkan hasilnya pada hari Kamis, menemukan bahwa 55 persen dari 304 responden survei hanya mencari bantuan setelah menggunakan narkoba setidaknya selama tiga tahun. Lebih dari seperlima kelompok pengguna ini telah menggunakan narkoba selama delapan tahun atau lebih sebelum mencari bantuan.

“Analisis kami menemukan perkiraan yang berlebihan terhadap kemampuan pengguna untuk berhenti menggunakan narkoba,” kata Samson Yip Wing-yue, pengawas layanan organisasi tersebut.

“Meremehkan dampak negatif narkoba… mengurangi motivasi pengguna narkoba untuk mencari bantuan.”

Ia menambahkan, kesan negatif pecandu narkoba di masyarakat juga membuat mereka enggan mencari pertolongan.

Survei terhadap 304 pengguna narkoba di kota tersebut dilakukan pada bulan September hingga November tahun ini.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.