Departemen Luar Negeri AS mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera bahwa Daniel Rubinstein, utusan Departemen Luar Negeri AS, masih berada di wilayah tersebut dan telah melakukan perjalanan ke Damaskus untuk menghadiri berbagai pertemuan.
Menurut laporan “Tabnak” yang dikutip Isna, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan; Rubinstein melakukan perjalanan ke Damaskus hari ini dan bertemu dengan pejabat pemerintah sementara.
Kementerian ini menyatakan: Dialog kami dengan otoritas sementara Damaskus terus berlanjut. Diskusi yang dilakukan bersifat konstruktif dan membahas berbagai permasalahan.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan: Kami ingin Suriah melindungi hak asasi manusia dan kebebasan mendasar bagi semua orang dan mewakili semua lapisan masyarakat di negara ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, Departemen Luar Negeri AS menyatakan: Kami berupaya mencapai kemajuan dalam perang melawan terorisme
Meskipun Departemen Luar Negeri AS berusaha untuk “melemahkan Iran dan Rusia”, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka juga berusaha mencegah Damaskus mengancam negara-negara tetangganya.