Departemen Kehakiman dan Pengembangan Konstitusi mengatakan mereka memprioritaskan perbaikan darurat terhadap infrastruktur yang rusak di pengadilan di Keuskupan Bishop Lavis, termasuk memulihkan pasokan air dan layanan penting lainnya, untuk memastikan pengadilan tetap dapat diakses dan beroperasi.

Hal ini terjadi setelah aksi protes di kawasan Uskup Lavis pada hari Sabtu yang mengakibatkan kerusakan parah pada pengadilan.

Juru bicara Departemen Kgalalelo Masibi mengatakan para pengunjuk rasa merusak gedung pengadilan, membakar sebagian gedung dan mencuri peralatan penting pengadilan.

“Kami bekerja sama dengan polisi untuk mengamankan lokasi dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Langkah-langkah keamanan tambahan telah diterapkan, termasuk penempatan penjaga keamanan tambahan dan kehadiran polisi 24 jam untuk menjaga gedung,” kata Masibi.

Dia mengatakan departemen tersebut menerapkan sistem untuk memastikan kelanjutan operasi pengadilan.

“Langkah-langkah telah dimulai untuk memfasilitasi penundaan kasus, dan proses diperkirakan akan dilanjutkan pada hari Senin.

“Kami mengutuk segala tindakan vandalisme dan mendesak masyarakat untuk bekerja sama dengan otoritas penegak hukum saat penyelidikan atas insiden tersebut terus berlanjut.”

Waktu LANGSUNG



Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.