Otoritas pengelola Distrik Kebudayaan West Kowloon Hong Kong telah mengusulkan untuk membangun hampir 2.000 rumah dalam proyek perumahan pertamanya, yang dipandang sebagai penyelamat kesulitan keuangannya.

Proyek ini akan terdiri dari tujuh bangunan tempat tinggal dengan maksimal 1.995 rumah susun, menurut sebuah makalah yang diserahkan kepada komite perencanaan perumahan dan pembangunan Dewan Distrik Yau Tsim Mong pada hari Rabu.

“Usulan pembangunan perumahan akan berada di kawasan pusat Distrik Kebudayaan Kowloon Barat,” katanya.

“Ini terdiri dari tujuh bangunan tempat tinggal di podium tiga lantai, yang akan memiliki fasilitas ritel, makanan dan minuman, rekreasi dan tambahan, serta tiga lantai bawah tanah dari ruang bawah tanah terintegrasi.”

Proposal perumahan tersebut merupakan yang pertama yang diajukan pemerintah sejak Juli 2024, ketika pemerintah mengizinkan pusat seni tersebut menjual sebagian tanahnya untuk membantunya tetap bertahan.

Betty Fung, CEO Otoritas Distrik Kebudayaan Kowloon Barat. Foto: Jonathan Wong

Menurut dokumen tersebut, luas lantai kotor proyek tersebut tidak akan melebihi 134.500 meter persegi. Maksimal 108.500 meter persegi akan digunakan untuk perumahan dan 26.000 meter persegi untuk ritel, makanan, minuman, dan rekreasi.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.