REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen mendukung Pemerintah mencapai targetnya 3 juta rumah per tahun melalui penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan inovasi produk batu bata interlock presisi.
“Produk turunan dari semen hijau SIG ini berhasil menarik minat pengembang perumahan dan perbankan karena dianggap sebagai solusi tepat dalam pembangunan. Rumah “yang ramah lingkungan dengan proses yang mudah, cepat dan efisien,” kata Direktur Utama SIG Donny Arsal, dikutip dari Antara, Selasa (7/1/2025).
Hal itu disampaikan Donny menanggapi BTN dan pengembang yang telah mengunjungi Rumah Contoh Batako Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, agar SIG bisa memperkenalkan teknologi batako interlock presisi.
SIG meyakini berkumpulnya para pemangku kepentingan di bidang perumahan dilandasi oleh kesamaan visi untuk menyediakan perumahan yang ramah lingkungan, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat.
Setelah memperkenalkan Rumah Model Batako Interlock Presisi tipe 36 di Ibukota Kepulauan (IKN) pada Agustus 2024, kini SIG menghadirkan Rumah Model Batako Interlock Presisi tipe 36 dan tipe 57 di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Bata interlock presisi merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja interlock antar balok seperti sistem lego.
Penggunaan batu bata interlock presisi memberikan banyak keunggulan dalam membangun rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih hemat dalam penggunaan material, lebih mudah pengaplikasiannya sehingga durasi pembangunan lebih cepat, dan dinyatakan ramah gempa.
Selain rumah percontohan, SIG juga menerapkan solusi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti solusi beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi kawasan banjir.
Hadirnya bahan bangunan ramah lingkungan yang dapat mempercepat pembangunan rumah diharapkan menjadi solusi nyata untuk mendukung Pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.
Semangat ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk memberikan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan
Donny mengatakan, untuk mendukung Pemerintah memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun, diperlukan kolaborasi semua pihak dan tentunya inovasi teknologi.
Baginya, batu bata interlock presisi merupakan teknologi yang mengubah cara pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien, dengan kualitas konstruksi kokoh dan tampilan modern, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengapresiasi inovasi batu bata interlock presisi SIG untuk mempercepat pembangunan perumahan guna mensukseskan program 3 juta rumah.
Menurutnya, proses pembangunan rumah dengan batu bata interlock presisi SIG sangat cepat dan hasilnya sangat bagus, serta efisien dalam pengecatan dan plesteran hanya dengan menggunakan pernis.
“Produknya juga lancar, jadi bisa langsung ditempati. Ini teknologi yang harus disosialisasikan ke seluruh pengembang,” kata Junaidi.