Hojat-ul-Islam Abdullah Haji Sadeghi menambahkan pada hari Kamis saat pemberdayaan para suster Basiji dari seminari negara di Masyhad: Kita juga harus memperhatikan penggunaan kecerdasan buatan di seminari negara dan tidak ketinggalan dalam masalah ini.

Menurut IRNA, beliau berkata: Garis yang menentang revolusi Islam tidak hanya terbatas pada Amerika dan Israel; Sebaliknya, salat malam dan ekstremis sekuler juga hadir dalam perang gabungan antara musuh dan front melawan revolusi.

Perwakilan Wali Faqih di Korps Garda Revolusi Islam melanjutkan: Saat ini, semua pemimpin kekafiran dan kesombongan ibarat perang partai dan berada dalam perang gabungan dan kognitif melawan Front Revolusi.

Menyatakan bahwa musuh ingin merebut otak dan hati kaum muda, beliau berkata: Saat ini, medan perang adalah arena pikiran dan hati, dan kita harus bertindak agresif dan tidak defensif terhadap budaya Barat.

Haji Sadeghi menyatakan: Saat ini, menciptakan ketakutan, keputusasaan dan menyebabkan ketidakefisienan pemerintahan agama, menciptakan perbedaan dan mempolarisasi masyarakat termasuk di antara tindakan musuh.

Dia menunjukkan: Rakyat Gaza berperang selama lebih dari 470 hari dan memberikan korban syahid setiap hari, namun keinginan mereka untuk mempertahankan front perlawanan tidak patah, namun hal ini tidak terjadi di Suriah dan kita menyaksikan keruntuhan negara ini.

Perwakilan Wali Faqih di Korps Garda Revolusi Islam menyatakan bahwa musuh ingin menghancurkan hubungan antara umat dan provinsi, dan berkata: Revolusi Islam adalah faktor terbesar di balik kebangkitan dan provinsi orbital serta provinsi tengah adalah satu-satunya faktor. demi kelangsungan revolusi dan menjamin masa depan revolusi.

Haji Sadeghi menambahkan: Bahkan saat ini, beberapa orang mengatakan bahwa kita harus bernegosiasi langsung dengan Amerika, kita harus berhati-hati terhadap bahaya pengaruh masyarakat dan pengaruh gagasan dan arus.

Kursus pemberdayaan para suster Basiji di seminari negara tersebut, yang dimulai pada hari Rabu di Masyhad, berakhir hari ini.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.