Diplomat Brazil yang akan memimpin KTT iklim PBB berikutnya pada hari Kamis memuji Tiongkok sebagai contoh dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan juga menegur negara-negara kaya karena mengabaikan tanggung jawab mereka.

Duta Besar Brasil Andre Correa do Lago, di Istana Planalto di Brasilia, Brasil, pada 21 Januari 2025. Foto: Sergio Lima/AFP.

Andre Correa do Lago, yang akan memimpin konferensi iklim pertama di hutan hujan Amazon pada bulan November, memuji “kemajuan luar biasa” Tiongkok dalam memerangi perubahan iklim.

“Dengan menurunkan harga panel surya dan mobil listrik, Tiongkok memberikan dukungan yang jauh lebih besar kepada negara-negara berkembang (mengenai perubahan iklim) dibandingkan jika Tiongkok hanya memberikan jumlah (bantuan) secara simbolis, dan hal ini merupakan apa yang diinginkan oleh negara-negara maju,” kata pakar iklim berpengalaman kepada wartawan di Brasilia.

Correa do Lago menuduh negara-negara kaya berusaha mengurangi kontribusi keuangan mereka terhadap perjuangan global melawan pemanasan iklim, yang menurutnya “sangat salah” mengingat komitmen mereka berdasarkan Perjanjian Paris tahun 2015.

Pada pertemuan COP30 di kota Belem, Amazon pada bulan November, Brasil akan mendorong negara-negara maju untuk meningkatkan dukungan mereka terhadap transisi energi negara-negara berkembang.

“Kita harus bekerja agar negara-negara dengan tanggung jawab historis memainkan peran lebih besar dalam aspek keuangan,” ujarnya.

Lihat juga: Peran Hong Kong dalam deforestasi ilegal di hutan hujan Amazon di Brasil

Correa do Lago telah mewakili Brasil di setiap pertemuan puncak iklim internasional sejak Presiden Luiz Inacio Lula da Silva kembali berkuasa pada Januari 2023.

Dia ditunjuk sebagai presiden COP30 pada hari Selasa, sehari setelah Presiden AS Donald Trump menarik negaranya keluar dari Perjanjian Paris untuk kedua kalinya dan menggandakan penggunaan bahan bakar fosil.

Correa do Lago mengakui bahwa tanpa dukungan AS, pendanaan transisi global menuju energi ramah lingkungan akan “lebih sulit.”

Batas waktu:

Brasilia, Brasil

Jenis Cerita: Layanan Berita

Diproduksi secara eksternal oleh organisasi yang kami percaya untuk mematuhi standar jurnalistik yang tinggi.

Mendukung HKFP | Kebijakan & Etika | Kesalahan/salah ketik? | Hubungi Kami | Buletin | Transparansi & Laporan Tahunan | Aplikasi

Bantu jaga kebebasan pers & jaga agar HKFP tetap gratis untuk semua pembaca dengan mendukung tim kami

berkontribusi pada metode hkfpberkontribusi pada metode hkfp

Sumber
Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.