Anas Khattab, kepala Badan Intelijen Suriah, yang baru-baru ini ditunjuk oleh otoritas baru negara tersebut, mengatakan: Badan keamanan Suriah akan direorganisasi setelah semua badan intelijen dibubarkan.

Menurut Isna, kantor berita pemerintah Suriah (SANA) mengutip pernyataan Khattab: “Mengenai keamanan dan intelijen, organisasi keamanan akan direorganisasi setelah pembubaran semua organisasi intelijen dan restrukturisasi mereka.”

Menurut Novosti, oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus pada 8 Desember. Para pejabat Rusia mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengundurkan diri setelah bernegosiasi dengan negara-negara peserta konflik dan meninggalkan Suriah menuju Rusia, di mana ia diberikan suaka.

Mohammed al-Bashir, yang sebelumnya memimpin pemerintahan berbasis di Idlib yang dibentuk oleh Tahrir al-Sham dan kelompok oposisi lainnya, ditunjuk sebagai perdana menteri sementara Suriah. Dia kemudian mengumumkan bahwa pemerintahan sementara telah dibentuk dan akan tetap menjabat hingga Maret 2025.

akhir pesan

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.