Anas Khattab, kepala Badan Intelijen Suriah, yang baru-baru ini ditunjuk oleh otoritas baru negara tersebut, mengatakan: Badan keamanan Suriah akan direorganisasi setelah semua badan intelijen dibubarkan.
Menurut Isna, kantor berita pemerintah Suriah (SANA) mengutip pernyataan Khattab: “Mengenai keamanan dan intelijen, organisasi keamanan akan direorganisasi setelah pembubaran semua organisasi intelijen dan restrukturisasi mereka.”
Menurut Novosti, oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus pada 8 Desember. Para pejabat Rusia mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengundurkan diri setelah bernegosiasi dengan negara-negara peserta konflik dan meninggalkan Suriah menuju Rusia, di mana ia diberikan suaka.
Mohammed al-Bashir, yang sebelumnya memimpin pemerintahan berbasis di Idlib yang dibentuk oleh Tahrir al-Sham dan kelompok oposisi lainnya, ditunjuk sebagai perdana menteri sementara Suriah. Dia kemudian mengumumkan bahwa pemerintahan sementara telah dibentuk dan akan tetap menjabat hingga Maret 2025.
akhir pesan