Pengendara disambut kabar buruk di tahun baru dengan kenaikan harga bahan bakar selama tiga bulan berturut-turut.
Pada tanggal 1 Januari harga eceran bensin 93 ULP dan bensin 95 ULP akan naik sebesar 19c/aku dan 12c/l masing-masing, dengan harga grosir solar naik sebesar 8c/aku untuk sulfur 0,05% dan 11c/aku untuk 0,005% belerang. Harga parafin iluminasi akan turun sebesar 9,50c/aku.
Departemen sumber daya mineral dan energi menghubungkan kenaikan harga bahan bakar dengan depresiasi rand terhadap dolar dari R17,95 menjadi R18,11 pada periode yang ditinjau, dan kenaikan harga produk internasional untuk bensin. Harga internasional untuk penerangan parafin dan harga solar menurun.
Mulai 1 Januari, harga berikut akan berlaku:
PEDALAMAN
Bensin 95 tanpa timbal: R21.59
Bensin 93 tanpa timbal: R21.34
Diesel 0,05%: R19.29
Diesel 0,005%: R19.44
PESISIR
Bensin 95 tanpa timbal: R20.80
Bensin 93 tanpa timbal: R20.55
Diesel 0,05%: R18,50
Diesel 0,005%: R18.68