Menurut Kantor Berita Mehr yang dikutip Al-Manar, juru bicara tentara rezim Zionis mengatakan, sejak 7 Oktober 2023, 86 komandan dan personel militer brigade Gafaati tewas dalam perang Gaza.
Publikasi Zionis “Israel Hum” baru-baru ini mengutip Yaqub Nagel, seorang pensiunan mayor jenderal tentara rezim pendudukan, yang mengatakan: 80% komandan brigade “Gafaati” tewas atau terluka dalam perang.
Sebelumnya, tentara Zionis mengeluarkan pernyataan dan mengakui banyaknya korban jiwa sejak dimulainya operasi badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Tentara rezim Zionis mengumumkan bahwa 840 tentara Zionis telah terbunuh sejak dimulainya operasi penyerangan Al-Aqsa, dimana 405 orang diantaranya tewas sejak dimulainya serangan darat tentara rezim ini di Jalur Gaza.
Selain itu, menurut pernyataan ini, 5.617 tentara rezim Zionis telah terluka sejak awal perang Gaza, dan 833 di antaranya dilaporkan mengalami cedera berbahaya.
Selain itu, tentara Zionis menyatakan bahwa 2.566 tentara Zionis telah terluka sejak awal serangan darat tentara rezim ini di Jalur Gaza, di antaranya luka yang dialami 495 tentara dianggap berbahaya.