Salah satu JepangJaringan toko serba ada 24 jam terbesar di Amerika ini beralih ke kasir jarak jauh yang berbasis di luar negeri dalam upaya mengatasi kekurangan tenaga kerja kronis di negara tersebut.
Kasir luar negeri pertama Lawson adalah warga negara Jepang yang tinggal di sana Swedia yang akan membantu pelanggan di Tokyo dan Osaka pada dini hari, berkat perbedaan waktu delapan jam.

“Kekurangan tenaga kerja memang nyata, dan konbini (toko serba ada) sangat bergantung pada pasokan tenaga kerja murah,” kata Roy Larke, dosen senior pemasaran di Universitas Waikato dan pakar ritel Jepang.

“Upah paruh waktu per jam berada pada titik tertinggi sepanjang masa pada November 2024 dan akan terus meningkat. Saya sepenuhnya berharap Lawson dan pihak lain akan menggunakan sistem semacam ini yang didukung oleh AI dalam waktu dekat, mengurangi dan pada akhirnya menghilangkan kebutuhan akan pengoperasian manusia.”

Seorang pembelanja menggunakan mesin kasir tak berawak di gerai Lawson di Tokyo. Foto: Reuters

Staf jarak jauh Lawson akan berinteraksi dengan pelanggan melalui penggunaan avatar digital, dengan karakter animasi yang meniru gerakan kasir dan muncul di layar saat pembayaran.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.