“Dinas keamanan dan kantor kejaksaan mengumpulkan bukti kejahatan perang yang dilakukan oleh Kolonel Jenderal Rusia Yevgeny Nikiforov, komandan kelompok pasukan Barat angkatan bersenjata Rusia. (…) Nikiforov diberitahu secara in absensia mengenai kecurigaan berdasarkan Bagian 2 Pasal 438 KUHP Ukraina (pelanggaran hukum dan kebiasaan perang, dikombinasikan dengan pembunuhan berencana),” demikian bunyi pesan tersebut.
Badan intelijen mencatat bahwa kita berbicara tentang tanggung jawab atas serangan rudal pada 19 Agustus 2023 di Teater Musik dan Drama Akademik Regional Chernihiv yang dinamai Taras Shevchenko.
“Saat serangan udara, musuh menggunakan rudal jelajah Iskander-M, yang diluncurkan dari wilayah wilayah Kursk Rusia. Akibat serangan musuh tersebut, tujuh warga sekitar tewas, di antaranya seorang anak berusia enam tahun. Lebih dari 200 orang lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. “Banyaknya jumlah korban tewas dan luka-luka disebabkan oleh serangan roket oleh kaum Rashid yang menghantam bagian tengah kota,” SBU menekankan.
Menurut departemen tersebut, langkah-langkah komprehensif sedang dilakukan untuk membawa Nikiforov ke pengadilan atas kejahatan terhadap negara Ukraina.