Pidato kenegaraan Gubernur Hochul pada hari Selasa merupakan wujud lain dari janji-janji kosong dan sikap politik.
Di balik retorika tersebut terdapat kenyataan pahit: Pemerintahan dan mayoritas legislatif sayap kiri terus mengecewakan warga New York.
Alih-alih memberikan solusi yang berani, Hochul malah menggandakan kebijakan yang membawa bencana yang telah membuat negara kita tidak terjangkau, tidak aman, dan tidak layak huni.
Meskipun gubernur sering berbicara tentang keterjangkauan, New York tetap menjadi pilihan utama negara bagian dengan pajak tertinggi di negara ini.
Melonjaknya pajak properti telah menekan anggaran keluarga, usaha kecil terkendala birokrasi, dan jumlah penduduk yang mengungsi sangat tinggi.
Solusi Kathy Hochul?
Lebih banyak belanja dan birokrasi.
Hochul dan kelompok Demokrat Albany belum menyelesaikan masalah keterjangkauan dan kejahatan yang paling penting bagi warga New York.
Mereka melakukan yang sebaliknya.
Agenda hiper-politisasi mereka telah memperburuk permasalahan ini dan mendorong negara kita semakin terpuruk.
Jika kita bisa membelanjakan uang kita untuk mencapai negara bagian yang lebih terjangkau, New York sudah memimpin negara ini. Sebaliknya, kebijakan-kebijakan yang dipimpin oleh Partai Demokrat di Albany telah menjadikan AS sebagai negara bagian Amerika yang paling mahal, paling banyak dikenakan pajak, paling banyak diatur, dan paling tidak bebas.
Pendekatan gubernur yang tidak bersuara terhadap keselamatan publik juga sama mengkhawatirkannya.
Dia mengaku peduli dengan jalanan dan kereta bawah tanah yang lebih aman, sambil tetap berpegang pada kebijakan seperti jaminan tanpa uang tunai dan reformasi penemuan, yang telah memborgol penegakan hukum dan semakin memberanikan para penjahat.
Warga New York berhak mendapatkan yang lebih baik daripada hidup dalam ketakutan bahwa mereka akan menjadi korban berikutnya dari kejahatan yang mengerikan dan penuh kekerasan dalam perjalanan mereka ke tempat kerja.
Upaya lemah Hochul untuk mengatasi krisis migran hanyalah sebuah sandiwara politik: alih-alih meminta pertanggungjawaban pemerintahan Biden-Harris atas bencana perbatasan terbuka yang mereka alami, ia ingin warga New York menanggung beban yang ditimbulkan oleh krisis ini pada pemerintah daerah dan penegak hukum.
Sekali lagi, para pembayar pajak yang bekerja keras harus menanggung sendiri kegagalan Albany.
Meskipun menjabat sebagai kepala eksekutif negara bagian, Hochul telah mengubah strateginya untuk menyalahkan negara.
Dia sering menuding Washington, para pemimpin lokal, atau bahkan cuaca, namun menolak bertanggung jawab atas kegagalan pemerintahannya atau kebijakan partainya yang membawa bencana.
Warga New York tidak butuh alasan; mereka membutuhkan hasil.
Untungnya, anggota Senat dari Partai Republik siap memberikan solusi.
Agenda “Bebaskan New York” kami adalah penawar terhadap disfungsi Albany.
Kita berjuang untuk menurunkan pajak, menghilangkan pengeluaran yang boros, dan merevitalisasi perekonomian kita sehingga keluarga pekerja keras dan dunia usaha dapat sejahtera.
Kami berupaya untuk mencabut undang-undang yang pro-kriminal, memulihkan hukum dan ketertiban, serta mendukung penegakan hukum.
Dan kami berkomitmen untuk mengedepankan kebutuhan warga New York, bukan agenda radikal Partai Demokrat Albany.
Warga New York muak dengan janji-janji kosong, biaya yang meroket, dan kejahatan yang merajalela yang menjadi ciri pemerintahan ini.
Sudah waktunya bagi pemerintahan negara bagian yang melayani rakyat, bukan kepentingan khusus dan agenda sayap kiri yang gagal.
Jika Hochul dan mayoritas legislatif terus mengabaikan prioritas yang masuk akal yang dituntut oleh warga New York, mereka harus mempersiapkan diri untuk melakukan perhitungan di kotak suara.
Para pemilih siap mengirimkan pesan yang jelas dengan memilih lebih banyak anggota Partai Republik di Albany – pemimpin yang akan memberikan hasil nyata dan berjuang untuk rakyat di negara bagian ini.
Senator Negara Bagian Rob Ortt adalah pemimpin minoritas Senat Negara Bagian New York.