Dalam wawancara dengan reporter Mehr, Farzad Hosni menyatakan: 16 titik rawan kecelakaan telah disetujui dalam rapat provinsi, dan 50% dari titik tersebut telah diselesaikan.

Ia menyatakan, sejauh ini 9 titik rawan kecelakaan tersebut sudah teratasi seluruhnya dan tidak ada masalah, serta 4 titik sudah ada kontraktornya.

Kepala Dinas Jalan Raya dan Angkutan Jalan Provinsi Kurdistan mengatakan: rata-rata kemajuan fisik titik-titik ini adalah 40% dan 2 titik baru ditunjuk sebagai kontraktor.

Klarifikasi Hosni: Satu titik telah ditender ulang dan pekerjaan administratifnya telah dimulai pada musim ini, yang kami harap akan dimulai dengan dimulainya musim konstruksi, dan pada akhir September 404, kasus-kasus tempat rawan kecelakaan di Provinsi Kurdistan akan ditutup.

Diakuinya: 100 miliar Toman telah disetujui untuk pelaksanaan proyek-proyek ini dan untuk memperbaiki daerah rawan kecelakaan, dimana 56 miliar telah dialokasikan dan dihabiskan untuk pelaksanaannya.

Kepala jalan raya dan transportasi jalan raya provinsi Kurdistan menyatakan: Juga, 110 sistem kamera pelanggaran kecepatan telah dipasang di jalan-jalan provinsi tersebut.

Hosni melanjutkan, dari 40 sistem yang diterapkan, 60 sistem terkait dengan pemantauan gambar pembaca plat nomor dan 10 sistem terkait dengan pengendalian lalu lintas untuk membantu berkendara dengan aman dan mengurangi kecelakaan.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.