Ukraina dan Polandia sepakat untuk menggali kuburan korban tewas di Volyn. Foto: pixabay

Sisa-sisa korban tragedi Volyn di Polandia, yang dimakamkan di bekas desa Puzhnyki, akan digali di wilayah wilayah Ternopil. Ini akan dimulai pada bulan April.

Yayasan Kebebasan dan Demokrasi Polandia, yang menemukan tempat pemakaman ini dua tahun lalu, mendapat izin dari pihak berwenang Ukraina untuk menggali sisa-sisa dari tanah dan melakukan penelitian lebih lanjut. menginformasikan RMF FM.

Tujuan penggalian tersebut adalah untuk mengetahui identitas orang-orang yang jenazahnya ditemukan di lubang dekat bekas kuburan.

Wakil ketua yayasan “Kebebasan dan Demokrasi”, Macei Dantsevich, mencatat bahwa setelah penggalian, sisa-sisanya akan diperiksa oleh arkeolog dan antropolog Polandia. Para ahli sudah mengumpulkan materi genetik dari keturunannya.

“Di lokasi jenazah berada, materi ini juga akan dikumpulkan secara profesional,” kata Dantsevich.

BACA JUGA: Di Polandia, mereka bilang tak menutup langit bagi delegasi Slovakia

Menurutnya, setelah dilakukan penelitian, rencananya akan menguburkan kembali para korban dan mengabadikan kenangan akan tempat tersebut.

Selama tragedi Volyn pada bulan Februari 1945, sekitar 80 orang tewas di Puzhnyky.

Ukraina dan Polandia bertukar daftar tempat untuk mencari dan menggali sisa-sisa korban konflik sejarah bersama.

Kyiv bertekad untuk menyelesaikan masalah ini secara konstruktif.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.