Johannesburg sedang bergulat dengan krisis air parah yang diperburuk oleh sambungan ilegal di pemukiman informal. Johannesburg Water telah mengumumkan rencana untuk memotong pasokan air di daerah-daerah yang banyak terdapat sambungan ilegal untuk mengatasi kehilangan ini.
“Meskipun entitas akan memastikan bahwa pasokan air tidak terganggu dan tangki air dikerahkan dan diisi ulang secara teratur, warga di permukiman informal didesak untuk menjaga tangki air untuk membantu menjaga layanan dasar bagi masyarakat,” kata juru bicara Nombuso Shabalala.
“Jika tidak ada truk tangki air di berbagai wilayah di permukiman informal, warga dihimbau untuk melaporkan masalah tersebut kepada konselor penghargaan atau depo Air Johannesburg terdekat.”
Perbaikan infrastruktur sedang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pasokan air
Selain itu, Johannesburg Water sedang melaksanakan berbagai proyek untuk mengatasi permasalahan air di kota tersebut, lapor tersebut EWN. Di antaranya adalah pembangunan waduk dan menara baru di Birkston, yang dijadwalkan selesai pada April 2025. Fasilitas tersebut akan meningkatkan pasokan ke sistem Commando, yang melayani Birkston, Hursthill, dan Crosby.
Selain itu, perusahaan utilitas juga sedang memperbaiki 42 waduk, dan 22 di antaranya diprioritaskan untuk segera ditinjau oleh konsultan. “Pengadaan panel kontraktor sedang berlangsung, dan perbaikan diperkirakan akan dimulai pada bulan Februari,” Shabalala menegaskan.
Pemeliharaan sehari-hari terus dilakukan, baik terencana maupun tidak terencana, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Johannesburg Water untuk meningkatkan infrastrukturnya.
Tantangan keuangan dan kemitraan strategis
Kesulitan keuangan di Johannesburg Water, termasuk utang sebesar R20 miliar, telah menghambat kemampuannya untuk memelihara dan meningkatkan infrastruktur. Perusahaan utilitas tersebut sedang menjajaki kemitraan swasta untuk mendapatkan pendanaan dan keahlian guna mengurangi pemborosan air dan meningkatkan pemberian layanan.
“Perbendaharaan Nasional dan Departemen Air dan Sanitasi telah berjanji mendukung inisiatif Johannesburg Water,” kata Shabalala.
Sebuah platform multi-pemangku kepentingan telah dibentuk untuk berkolaborasi dalam meningkatkan akses terhadap air bersih di seluruh kota.
Selain itu, entitas tersebut tetap berharap bahwa pendanaan tambahan dan strategi penyelesaian yang komprehensif akan memungkinkannya mengatasi krisis ini secara efektif.
Apakah Anda mendukung keputusan Johannesburg Water untuk memutus sambungan ilegal di permukiman informal, atau apakah Anda yakin perlu dicari solusi alternatif?
Beri tahu kami dengan mengklik tab komentar di bawah artikel ini atau dengan mengirim email ke [email protected] atau mengirim WhatsApp ke 060 011 021 1. Anda juga dapat mengikuti @TheSAnews di X Dan Orang Afrika Selatan di Facebook untuk berita terbaru.